Matahari

 

-          Judul Buku: Matahari

-          Penulis Buku: Tere Liye

-          Penerbit Buku: Gramedia Pustaka Utama

-          Kota Terbit: Jakarta

-          ISBN: 9786020332116

 


 


Pukul satu siang hujan deras diluar turun suara petir terdengar susul menyusul angin kencang berkesiur udara terasa lembap dan dingin. Tetapi tidak menyurutkan keadaan, aula sekolah yang seminggu terakhir ini menjadi tempat pertandingan basket riuh rendah oleh suara teriakan para penonton. Bahkan seli yang biasa nya kalem ia ikut bersorak dan tepuk tangan. Aku menatap keramaian semua kuris dari pinggir lapangan semua sangat penuh.

Serunya sorakan penonton semakin kencang pada saat ali yang memegang bola tersebut. Aku mengusap wajah yang belum terbiasa menatap ali yang lincah dan berkelit mendribel bola tersebut ia lihai melewati dua lawan seperti pemain profesional lalu ali memasukkan bola tersebut ke gawang dan penonton pun bersorak semua teman teman sangat terkejut melihat orang orang banyak yang menyorakkan ali dikarenakan watak ya yang bandel. Poin sementara 42-18 dengan ali lagi lagi mencetak poin.

 Setiap sabtu minggu osis di sekolah kami mengadakan pertandingan basket sebulan lalu ali bilang kepadaku bahwa ia lolos ke tim basket aku sangat tidak percaya akan hal itu lalu mereka pergi ke kantin dan memakan bakso disitu seli datang dan memberikan ucapan selamat kepa ali karena telah mencetak poin yang banyak. Teman teman ali pun masih tidak percaya bahwa ia bisa memasukukan bola sebanyak itu ke gawang teman teman ali pun merasa terkejut karena ali berteman dengan anka kelas 12 di sekolah mereka yang berada di tim bakset sekolah tersebut semua orang terheran bagaimana ali bisa masuk tim bakset dan berteman dengan snsk kelas 12 dua hari kemudia aku dan seli memutuskan untuk menonton ali berlatih basket.

Teman teman nya pun teserbut masih terheran heran dengan cara bermain ali yang ada di benak mereka seorang alu yang sering diusir guru dari kelas. Aku pun memiliki pikiran bahwa ali telah berbuat curang.

Tak lama kemudian di haru selanjutnya seletalh aku menonton pertandingan ali aku menarik ali dan bertanya kepada nya bahwa ia memakai alat alat yang dapat membuatnya bisa bermain bsaket sehebat itu ali pun menjawab dengan bungung alat apa yg ia pakai pada akhirnya seli datang dan menengahi mereka tetapi aku tidak peduli akan hal itu ali menjawab kepada aku bahwa ia berlatih keras agar bisa bermain sebagus itu tetapi aku tidak percaya bahwa ali berlatih keras aku masih saja berpikiran bahwa ia menggunakan alat yang bisa membuatnya pandai bermain basket lalu seli tetap menengahi mereka berdua akhirnya seli menatik aku dan tetap saja aku tidak percaya bahwa ali bisa bermain basket ia pasti menyembunyikan sesuatu kembali ke aula sekolah tim kami menang  dengan selisih tiga puluh poin lalu setelah pertandingan anggota tim bakset mengangkat ali dan menyorakkan ali

Tak lama kemudian tukang bakso bertanya kepada seli apakah tim basket sekolah mereka menang lalu seli mengangguk lalu tukang bakso tersebut bilang bahwa ia nanyi malam jam tujuh akan menonton final bsaket sekolah mereka seli pun menepuk dahi , sekolah mereka dikunjungi oleh banyak murid dari sekolah luar semua murid tersebut meminta foto bersama ali dan meminta tanda tangan ali keesokan harinya seli bertanya kepada aku, mengapa aku sebal seli berkata kepada aku bahwa ia dari kemaren terlihat sebal kepada ali selama satu minggu seli mengikuti ali secara diam diam dan ternyata ali memang berlatih secara serius aku tetap tidak percaya akan hal itu seli pun tertawa kecil dan berpikiran bahwa aku cemburu terhadap ali dikarenakan ali dirubungi oleh murid murid perempuan aku pun marah karena mendengar seli mengucapkan hal itu seli bicara kepada aku justru kamu sangat beruntung ali masuk tim bakset ia tidak menjadikan aku kelinci percobaan aku pun terdiam dan memikirkan benar juga sekembalinya dari klan matahari meskipun miss keriting pergi meninggalkan kami dengan banyak pertanyaan selama tiga bulan ali resek menganggu ku

Lalu mereka kembali ke kota tersebut empat bulan lalu setela mereka melewati pertempuran klan matahari. Hana mengorbankan semuanya demi untuk mengalahkan ketua konsil dan pengorbana besar yang dilakukan ily dengan sisa tenaganya ily berusaha menutup portal ke penjara bayangan ily tewas dikarenakan terkena petir biru Av menyuruh aku untuk menggunakan buku kehidupan untuk pulang ke klan bulan. Aku, seli, ali, miss selena dan av mereka mengedong tubuh kaku ily untuk bali ke klan bulan. Waktu seakan berhenti ketika  kami sampai di klan bulan semua mencoba memahami apa yang telah terjadi vey sambal menangis melompat memeluk tubuh kaku putranya tersebut.

Seli mennagis terisak melihat temanya terbaring dengan tubuhnya yang kaku. Semua menghibur vey agar tidak bersedih akan tetapi vey tetap saja sedih, vey memohon keajaiban pengobatan av agar ily kembali hidup. Av berkata tidak ada di seluruh klan ini yang bsia menghidupkan kembali orang yang sudah mati, vey pun sangat terpuruh melihat putra nya sudah tidak bernyawa.

Kabar kepulangan kami dari klan matahari segera menyebar. Pemimpin pasukan bayangan klan bulan yaitu panglima timur datang beberapa menit kemudian dengan kapsul terbang. Mereka pun ikut berbelasungkawan atas kematian ily. Av menjelaskan secara cepat perjalanan ke klan matahari walaupun ali orang yang sangat cuek ia pasti merasakan kesedihan yang sama. Tetapi mereka berhasil mendapatkan sekutu penting masa depan. Mereka berhasil menghalangi si mahkota itu keluar dari penjara Ily akan mendapatkan penguburan terbaik pada sore hari ini. Tidak banyak yang mereka lakukan hingga sore, sore pun tiba ily dimakamkan tetapi mereka setelah pemakaman ily harus kembali ke klan bumi untuk melanjutkan kehidupan yang normal miss selena tidak ingin ada salah satu murid di sekolah tahu bahwa mereka dari klan lain. setelah ily dimakamkan ahirnya mereka berempat pun balik ke klan bilan untuk melanjutkan kehidupan normal

Komentar

  1. Cerpen berjudul “Matahari” karya Tere Liye ini mengangkat kisah mengenai perjalanan antar klan yang dilakukan oleh tiga orang sahabat, Raib, Seli, dan Ali. Sinopsis cerpen bercerita mengenai kehidupan mereka setelah berpetualang di klan matahari. Selama mereka berada di klan matahari, banyak hal yang terjadi. Mulai dari tewasnya Ily dan Hana, memulangkan Ily ke keluarganya di klan bulan, hingga gagalnya si mahkota keluar dari penjara. Setelah kembali ke klan bumi, mereka berusaha menjalani kehidupan seperti biasa. Ali tiba-tiba menjadi pemain basket handal yang terkenal di sekolahnya dan memiliki banyak penggemar. Raib dan Seli sebagai sahabatnya pun turut mendukung Ali dengan menonton pertandingannya, walaupun di dalam hati mereka keheranan bagaimana Ali bisa menguasai permainan basket dalam sekejap.

    Sinopsis ini memiliki alur cerita yang jelas, dimulai dari kejadian yang terjadi di masa kini, lalu diikuti dengan kilas balik petualangan mereka di klan matahari. Sehingga, pembaca dapat memahami urutan peristiwa yang terjadi. Dalam sinopsis ini, emosi para tokoh digambarkan secara jelas oleh penulis sehingga pembaca dapat memahami emosi yang dirasakan oleh tokoh dalam cerpen. Contohnya ada pada kalimat “Seli mennagis terisak melihat temanya terbaring dengan tubuhnya yang kaku. Semua menghibur vey agar tidak bersedih akan tetapi vey tetap saja sedih, vey memohon keajaiban pengobatan av agar ily kembali hidup. Av berkata tidak ada di seluruh klan ini yang bsia menghidupkan kembali orang yang sudah mati, vey pun sangat terpuruh melihat putra nya sudah tidak bernyawa.” Sinopsis juga menggunakan bahasa yang ringan sehingga mudah dipahami bagi para pembaca. Ketiga hal tersebut merupakan kelebihan dari sinopsis cerpen berjudul “Matahari”.

    Selain kelebihan, sinopsis ini juga tak luput dari berbagai kekurangan. Dalam penulisan sinopsis, terdapat beberapa kekurangan tanda baca yang seharusnya ditulis oleh penulis. Contohnya ada pada kalimat “ Setiap sabtu minggu osis di sekolah kami mengadakan pertandingan basket sebulan lalu ali bilang kepadaku bahwa ia lolos ke tim basket aku sangat tidak percaya akan hal itu lalu mereka pergi ke kantin dan memakan bakso disitu seli datang dan memberikan ucapan selamat kepa ali karena telah mencetak poin yang banyak”. Dalam kalimat tersebut tidak terdapat tanda baca koma dan titik, sehingga dapat menyebabkan pembaca merasa kebingungan saat membacanya. Selain itu, terdapat beberapa kesalahan penulisan kata. Contohnya ada pada kata “kuris”, “anka”, “bakset”, dan masih banyak lagi. Hal ini dapat menyebabkan pembaca merasa kurang nyaman saat membaca sinopsis.

    Penulis sepertinya tidak memeriksa hasil penulisan sinopsis, sehingga menyebabkan kurangnya tanda baca dan kesalahan dalam penulisan kata. Agar pembaca dapat membaca sinopsis yang mudah dipahami dengan nyaman, sebaiknya penulis memperhatikan tanda baca dan penulisan kata agar pembaca tidak merasa kebingungan saat membaca sinopsis.

    Pengkritik = Nayla Raissa Azzahra/16

    BalasHapus

Posting Komentar